Tuesday, September 20, 2011

Resume Sistem Pakar 2 (Rule Based System)

Ruled Based System

Ruled Based System merupakan salah satu komponen yang ada di dalam sistem pakar. Sistem pakar yang dibuat dengan Rule Based System merupakan sistem yang berdasarkan pada aturan – aturan dimana program disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya berbentuk IF – THEN.
Rule based system atau sistem berbasis aturan yaitu cara untuk menyimpan dan memanipulasi pengetahuan untuk menginterpretasikan informasi dalam cara yang bermanfaat.
Naser dan Zaiter (2008) menyebutkan bahwa sistem pakar itu terdiri dari 6 komponen, yaitu:
-       Rule-based systems
-       Knowledge-based systems
-       Intelligent agent (IA)
-       Database methodology
-       Inference engine
-       System-user interaction (User Interface)

                                                    Gambar 1 :  Komponen Sistem Pakar

Rule Based Knowledge, merupakan salah satu teknik dari beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa di gunakan dalam pengembangan sistem pakar. Berikut beberapa teknik representasi pengetahuan  di dalam sistem pakar : 

      1.      Rule Based Knowledge
-          Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri dari premise dan kesimpulan.

      2.      Frame Based Knowledge
-          Pengetahuan di representasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.

     3.      Object Based Knowledge
-          Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek – obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).

     4.      Case Base Reasoning
-          Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus.

Definisi rule based expert system adalah program komputer yang memproses informasi berisi permasalahan spesifik dalam memori kerja dengan sejumlah rules yang terdapat di dalam pengetahuan dasar, menggunakan inference engine sebagai memprediksi informasi baru
Gambar 2 :  Rule Based Expert System

Di dalam Rule Based System, tedapat rule yang terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1.  Antacedent, yaitu bagian yang mengekspresikan situasi atau premis (Pernyataan berawalan IF)

2.  Konsekuen, yaitu bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika situasi atau premis bernilai benar (Pernyataan berawalan THEN).

Misalnya:
IF lalu lintas jalan pagi ini macet,
THEN saya naik sepeda motor saja.

Manfaat Rule Based System :
1.  Meningkatkan output dan produktivitas.
2.  Meningkatkan kualitas, dengan member nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
3.  Memudahkan akses ke pengetahuan.
4.  Handal.
5.  Mampu bekerja dengan informasi yang sedikit atau tidak pasti.
6.  Fleksibel.
7.  Meningkatkan kemampuan problem solving.

Kerugian Rule Based System :
1.  Pengetahuan yang hendak diambil tidak selalu tersedia.
2.  Kesulitan mengabstraksi atau menjelaskan langkah dalam menyelesaikan maslaah.
3.  User mungkin tidak bisa memanfaatkan sistem secara maksimal.
4.  Alternatif yang diberikan tidak selalu benar adanya.

Contoh Implementasi Rule Based System :
  • Bidang Pertanian & Peternakan
-          digunakan untuk memperkirakan / meramalkan manajemen saat ini dan yang akan datang
  • Bidang Kedokteran  /  Kesehatan
-          digunakan untuk mengidentifikasi penyakit – penyakit & dapat digunakan sebagai saran untuk pengobatan alternatif





0 comments:

Post a Comment